‘Stimulus’ literasi jurnalistik bagi aparat dari Pemkot Kendari

Wali kota menyebut dengan kemajuan teknologi saat ini, peran jurnalisme tidak didominasi oleh media atau wartawan saja.

Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir. Foto SS Youtube

"Perkembangan dan situasi saat ini, perlu kita tahu bersama, dengan kemajuan teknologi informasi yang ada saat ini, peran jurnalisme tidak hanya didominasi oleh wartawan saja atau media. Sekarang, (banyak) orang bisa jadi wartawan, redaktur, sekaligus pimpinan media," kata Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir.

Sulkarnain mengungkapkan hal itu dalam menyambut pelatihan jurnalistik di Kendari, Rabu (15/6/2022). Pelatihan jurnalistik tersebut digelar oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari bekerja sama Kendari Pos.

Unsur dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, dan lurah dilibatkan dalam pelatihan ini. Tujuannya sebagai upaya untuk mewujudkan Kendari menjadi kota layak huni berbasis ekologi, informasi, dan teknologi.

Wali Kota Kendari saat memberikan sambutan melontarkan pertanyaan retoris kepada para peserta pelatihan. “Kenapa kita dilatih jurnalistik, apa kita mau disuruh jadi wartawan?” tanya Sulkarnain kepada peserta.

Wali kota menyebut dengan kemajuan teknologi saat ini, peran jurnalisme tidak didominasi oleh media atau wartawan saja. Dirinya menginginkan potensi aparat dapat digunakan dengan baik. Media juga berfungsi sebagai ruang pertanggungjawaban, karena abdi negara mengemban amanah masyarakat serta menggunakan sumberdaya dari masyarakat seperti anggaran.