Tantangan media pada masa pandemi Covid-19

Peran media itu antaranya pertama adalah menyajikan informasi secara rinci tentang ancaman kesehatan

ilustrasi. Istimewa

Apakah jurnalisme lambat (slow journalism) adalah jurnalisme yang cocok diterapkan pada saat krisis kesehatan? Kalau perspektif intermedia agenda setting bertanya mengapa di media itu sama semua beritanya?

Panelis Irwan Nugroho menguraikan Tantangan Media pada Masa Pandemi Covid-19 dalam sesi pertama dari rangkaian seminar nasional telah diselenggarakan Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Indonesia, Jumat (13/5).

Irwan lulus dari Pascasarjana Manajemen Komunikasi Universitas Indonesia tahun 2022. Dari tahun 2007 hingga kini dia bekerja di detikcom. Sekarang menjadi redaktur pelaksana indepth content.

Mengkompilasi beberapa penelitian yang sudah ada mengenai media di masa pandemi yang masih berlangsung sampai sekarang, Irwan membagi uraiannya menjadi peran vital media, lebih khusus lagi, di masa krisis kesehatan atau pandemi.

Lalu terjadi disrupsi di redaksi beberapa atau banyak media. Kemudian terjadinya penurunan kualitas jurnalisme. Terjadinya juga penurunan bisnis media sebagai salah satu sektor yang sangat terpukul pada saat pandemi. Lalu, kelima atau yang terakhir, beberapa kebijakan untuk menyelamatkan media.