TNI akan adukan Suarapapua.com kepada Dewan Pers

TNI mempersoalkan artikel Suarapapua.com tentang militer menembak mati tiga perempuan muda di Gereja Kingmi, Ilaga, Puncak, Papua.

Gedung Dewan Pers di DKI Jakarta, Mei 2019. Google Maps/Nurlella Junaedi

TNI berencananya melaporkan media daring Suarapapua.com kepada Dewan Pers. Langkah ini akan ditempuh lantaran disinyalir memuat berita hoaks yang dianggap berisi finah keji dan tuduhan serius.

"Kami sangat keberatan terhadap artikel yang dimuat Suarapapua.com itu. Kami akan mengadukan ke Dewan Pers dalam waktu dekat," kata Perwira Penerangan (Papen) Kogabwilhan III, Letkol Laut Deni Wahidin, dalam keterangannya, Rabu (18/5).

TNI mempersoalkan artikel Suarapapua.com yang berisi tentang militer menembak mati tiga perempuan muda di Gereja Kingmi, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua. Suarapapua.com mengakui berita tersebut hoaks.

Redaksi Suarapapua.com menerangkan, artikel tersebut hanya mengutip seorang sumber tanpa menyebutkan identitasnya tanpa mengonfirmasinya kepada Satgas Nemangkawi di Mabes Polri maupun Kogabwilhan III di Timika.

Suarapapua.com pun menyampaikan permintaan maaf kepada Satgas Nemangkawi dan para pembaca. Berita itu kini sudah dihapus seiring munculnya bantahan dari Ketua Klasis Gereja Kingmi di Ilaga Utara, Pendeta Menase Lebene.