Wartawan dari jaringan berita independen terakhir Rusia melarikan diri dari negara itu

Kemauan TV Rain dan Echo of Moscow untuk menyiarkan jurnalisme yang bertentangan dengan Kremlin telah menjadikan mereka sasaran.

Ilustrasi wartawan Rusia. Foto Istimewa

Wartawan dari jaringan berita independen terakhir yang tersisa di Rusia telah meninggalkan negara itu untuk keselamatan mereka sendiri. Satu hari setelah Rusia menerapkan penghalang jalan digital terhadap jaringan tersebut.

Kantor Kejaksaan Agung negara itu mengeluarkan perintah pada Selasa (1/3) untuk membatasi akses ke TV Rain, juga dikenal sebagai Dozhd, dan stasiun radio, Radio Echo, juga dikenal sebagai Echo of Moscow.

Kemudian pada Rabu, Pemimpin Redaksi TV Rain Tikhon Dzyadko mengumumkan di Telegram bahwa dia dan keluarganya, bersama dengan staf editorial, telah meninggalkan Rusia.

"Setelah pemblokiran situs web Dozhd, akun media sosial Dozhd, dan ancaman terhadap beberapa karyawan, jelas bahwa keselamatan pribadi sebagian dari kita terancam," kata Dzyadko.

Sehari kemudian, Echo of Moscow mengumumkan penutupan.