Wawancara: Wartawan Ukraina di 'episentrum' perang

Rudenko merasakan tanggung jawab yang besar kepada audiensnya, "menjadi jendela dunia ke Ukraina."

Olga Rudenko. Foto Paudal

Ketika dia membantu meluncurkan The Kyiv Independent pada bulan November, pemimpin redaksi Olga Rudenko tidak tahu bahwa enam bulan kemudian dia akan menjadi sampul majalah Time.

Tetapi laporan timnya tentang perang Rusia di Ukraina mendorong situs berbahasa Inggris mereka menjadi sorotan. Majalah Time menggambarkan The Kyiv Independent sebagai "sumber utama dunia untuk jurnalisme berbahasa Inggris yang andal tentang perang itu."

Rudenko merasakan tanggung jawab yang besar kepada audiensnya, "menjadi jendela dunia ke Ukraina."

Komitmen terhadap peliputan berbasis fakta itu sangat penting dalam perang di mana disinformasi tinggi dan jurnalis mendapati diri mereka melaporkan kekejaman yang terjadi begitu dekat dengan negeri asalnya.

Dalam sebuah wawancara dengan Layanan Rusia VOA, Rudenko berbicara tentang upaya timnya untuk memberikan jurnalisme yang objektif, dan pandangannya tentang masa depan untuk pers yang bebas.