Kunjungi Palu, Wapres JK pimpin rakor rekonstruksi

Rakor hari ini di Palu rencananya akan menentukan luas zona merah, yang nantinya tidak boleh dihuni lagi oleh masyarakat.

Wakil Presiden Jusuf Kalla. ANTARA FOTO/ICom/AM IMF-WBG/Wisnu Widiantoro/wsj/2018.

Wakil Presiden Jusuf Kalla bertolak ke Palu, Sulawesi Tengah, untuk meninjau kondisi daerah terdampak bencana dan memimpin rapat koordinasi rehabilitasi dan rekonstruksi pasca-bencana. 

Wapres JK berangkat dari Pangkalan TNI AU Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (11/11) siang, dengan menggunakan pesawat khusus kepresidenan Boeing 737-400 TNI AU. Setibanya di Palu, Wapres dijadwalkan menuju Desa Mpanau, kabupaten Sigi, dan kelurahan Petobo untuk meninjau hunian sementara dan masjid Dewan Masjid Indonesia (DMI).

Usai peninjauan, Wapres JK beserta Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola dan rombongan menuju ke Kantor Gubernur untuk melaksanakan rapat koordinasi terkait rehabilitasi dan rekonstruksi pasca-bencana gempa bumi, tsunami dan likuefaksi. Sebelumnya, dalam rakor serupa di kantor Wapres Jakarta, Senin (5/11), dihasilkan beberapa poin upaya rehabilitasi dan rekonstruksi, antara lain terkait penetapan zona merah dan penyusunan peraturan daerah (perda) rencana tata ruang wilayah terkait relokasi.

Rapat tersebut dihadiri Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam) Wiranto, Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Sofyan Djalil, Gubernur Sulteng Longki Djanggola dan Kepala Bappeda Sulteng Patta Tope.

Penelitian zona merah pasca-bencana telah dilakukan oleh tim Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Rakor hari ini di Palu rencananya akan menentukan luas zona merah, yang nantinya tidak boleh dihuni lagi oleh masyarakat.