10 juta bahan baku vaksin Covid-19 Sinovac tiba di Indonesia

Dengan demikian, Indonesia secara keseluruhan telah memiliki 38 juta vaksin Covid-19.

Envirotainer berisi bulk vaksin Covid-19 produksi Sinovac Biotech Ltd, China, tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (2/3/2021). Amiri Newsroom/Infopublik/DJIKP/Kominfo

Sebanyak 10 juta bulk vaksin Covid-19 dari Sinovac, China, tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada hari ini (Selasa, 2/3). Dengan demikian, Indonesia memiliki 38 juta vaksin.

Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, mengatakan, bahan baku tersebut akan digunakan untuk program vaksinasi Covid-19 tahap kedua, yang menargetkan 16,9 juta petugas layanan publik dan 21,5 juta lansia. "Penawar" itu tersimpan dalam enam envirotainer dan segera dipindahkan menggunakan dua truk menuju kantor pusat PT Bio Farma (Persero) di Bandung, Jawa Barat (Jabar).

“Ke depan, secara bertahap akan datang 185 juta vaksin dari Sinovac. Kita juga masih menunggu dari Pfizer BioNTech, AstraZeneca, dan Novovax,” ucapnya dalam keterangan tertulis, Selasa (2/3).

Sepuluh juta bulk vaksin itu akan diproses Bio Farma sebelum disuntikkan kepada masyarakat. Perusahan pelat merah tersebut telah mengantongi sertifikat cara pembuatan obat yang baik (CPOB) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah memerinci kategori petugas pelayan publik prioritas penerima vaksin Covid-19 tahap II. Mereka adalah pedagang pasar, tenaga pendidik, tokoh agama, wakil rakyat, ASN, TNI-Polri, petugas pariwisata, kepala/perangkat desa, pekerja transportasi publik, atlet, hingga wartawan.