17 desa di Aceh Singkil terendam banjir hingga 3 meter

Belum ada laporan korban jiwa akibat banjir tersebut hingga kini.

Banjir masih melanda Kabupaten Aceh Singkil, Aceh, pada Selasa (18/5/2021). Dokumentasi BPBD Aceh Singkil

Sedikitnya 17 desa di Kabupaten Aceh Singkil, Aceh, direndam banjir dengan tinggi muka air (TMA) hingga 300 cm sejak Senin (17/5). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat melaporkan, banjir belum surut hingga Selasa (18/5).

Berdasarkan hasil asesmen BPBD Aceh Singkil, bencana terjadi imbas Sungai Lae Ordi, Lae Sulampi, dan Lae Cinendang meluap dan tidak mampu menampung debit air. Apalagi, sebelumnya dilaporkan hujan deras melanda dalam durasi tergolong lama pada Senin, sejak pukul 15.10 WIB.

"Desa yang terdampak meliputi Desa Bulusema di Kecamatan Suro; Desa Ketapang Indah dan Desa Kampung Baru di Kecamatan Singkil Utara; Desa Lae Balni dan Desa Situban Makmur di Kecamatan Danau Paris," Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati, dalam keterangan tertulis.

Kemudian Desa Silatong, Desa Ujung Limus, Desa Tanjung Mas, Desa Cibubukan, Desa Lae Riman, dan Desa Serasah di Kecamatan Simpang Kana serta Desa Cingkam, Desa Gunung Lagan, Desa Rimo, Desa Penjahitan, Desa Tanah Merah, dan Desa Tanah Bara di Kecamatan Gunung Meriah. "Sebanyak 4.443 jiwa yang tinggal di 991 rumah terdampak banjir," sambung dia.

BPBD Aceh Singkil telah ke lapangan dan berkoordinasi dengan instansi terkait bersama TNI dan Polri untuk penanganan, pendataan, serta evakuasi warga terdampak. Pun menerjunkan satu perahu karet di Kecamatan Singkil Utara guna memudahkan evakuasi dan pendataan lebih lanjut.