19 desa di Kecamatan Karanganom lolos verifikasi STBM

Verifikasi STBM menjadi bagian dari verifikasi ODF (Open Defecation Free) yang telah dua tahun dilakukan.

Sebanyak 19 desa di Kecamatan Karanganom, Klaten dinyatakan lolos dalam verifikasi STBM atau Sanitasi Total Berbasis Masyarakat 2022. Foto istimewa

Sebanyak 19 desa di Kecamatan Karanganom, Klaten dinyatakan lolos dalam verifikasi STBM atau Sanitasi Total Berbasis Masyarakat 2022.

Verifikasi dilakukan oleh Tim dari Dinas Kesehatan setelah melewati uji lapangan atas sampel melalui lima pilar STBM yakni, setop buang air besar sembarangan, cuci tangan pakai sabun, pengelolaan air minum makanan rumah tangga, dan pengamanan limbah cair rumah tangga bertempat di Balai Desa Gledeg, Karanganom, Selasa (1/11).

Desa yang dinyatakan lolos STBM itu meliputi Jambeyan, Jungakare, Padas, Soropaten, Gledeg, Gempol, Jeblog, Ngabeyan, Brangkal, Jurangjero, Karangan, Karanganom, Beku, Kunden, Troso, Blanceran, Kadirejo, Tarubasan, dan pondok.

Kepala Dinas Kesehatan Klaten Cahyono Widodo, sesuai rilis yang diterima mengatakan, verifikasi STBM menjadi bagian dari verifikasi ODF (Open Defecation Free) yang telah dua tahun dilakukan. Ternyata dua langkah ini mampu menekan kasus diare secara drastis.

“Apalagi pada saat pandemi Covid-19, cuci tangan mengondisikan masyarakat terbiasa cuci tangan pakai sabun. Dengan verifikasi ini diharapkan bisa mengubah perilaku masyarakat hidup lebih bersih dan lebih sehat. Demikian pula pengelolaan air minum makanan, menutup alat-alat rumah tangga, pengeloaan sampah, dan limbah cair rumah tangga masyarakat akan terbiasa hidup bersih dan sehat,” imbuh Cahyo.