20.453 pemudik berangkat dari Stasiun Gambir

Calon penumpang berangkat ke sejumlah daerah di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur dari stasiun Gambir.

Sejumlah penumpang berada didalam gerbong kereta 'Sleeper Luxury 2' yang dirangkaikan dengan kereta Argo Lawu jurusan Gambir-Solo Balapan sebelum berangkat di Stasiun Gambir, Jakarta, Selasa (28/5)./ Alinea.id

Jumlah penumpang kereta api (KA) di Stasiun Gambir, Jakarta, mengalami peningkatan sejak H-10 musim mudik lebaran 2018. 

Berdasarkan data terakhir yang diterima Alinea.id dari Posko Humas Stasiun Gambir pukul 13.00 WIB, tercatat sekitar 20.453 calon penumpang berangkat ke sejumlah daerah di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur dari stasiun Gambir pada Kamis (30/5). Calon penumpang tersebut terdiri dari penumpang kereta reguler, penumpang kereta tambahan, dan penumpang kereta prioritas.

Tercatat kenaikan calon penumpang mulai H-10 sampai dengan hari ini. Volume penumpang kumulatif sejak 26 Mei hingga 29 Mei 2019 mencapai 87.667 calon penumpang. Jumlah ini lebih banyak dibandingkan pada hari biasa atau sebelum memasuki waktu arus mudik, yakni sekitar 12.000 penumpang.

Senior Manager Humas Daop 1 PT Kereta Api Indonesia (KAI) Jakarta Eva Chairunisa mengatakan, lebaran tahun ini terdapat 58 rangkaian KA reguler dan 24 KA tambahan dari KAI Daop 1.

"Jadi 14 KA tambahan dari stasiun Gambir dan 10 KA tambahan dari Stasiun Pasar Senen. Kemudian ada 32 KA reguler dari Stasiun Gambir dan 26 KA reguler diberangkatkan dari Stasiun Pasar Senen," ucap Eva saat ditemui di Stasiun Gambir, Kamis (30/5).