234.923 kendaraan tinggalkan Jakarta

Jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta mengalami peningkatan 37,6% dari arus normal.

Antrean kendaraan memasuki Simpang Gadog, Ciawi menuju jalur Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (30/12)./ Antara Foto

Petugas Jasa Marga Cabang Bekasi Jakarta Cikampek (Japek), Jawa Barat, mencatat 234.923 kendaraan meninggalkan Jakarta jelang pergantian tahun, tepatnya pada 28-30 Desember 2018. Ribuan kendaraan tersebut pergi dari ibu kota melalui Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama, Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

"Jumlah tersebut meningkat 37,6% dari volume lalin (lalu lintas) harian normal, sebanyak 170.768 kendaraan," kata Assistant Vice President (AVP) Corporate Communication PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Dwimamawan Heru, di Cikarang, Senin (31/21).

Dia merinci, terdapat 68.478 kendaraan yang meninggalkan Jakarta melalui GT Cikarang Utara pada Minggu (30/12). Menurutnya, jumlah ini mengalami peningkatan 28,7% dari volume lalin normal sebanyak 53.220 kendaraan. Dua hari sebelumnya, kata dia, peningkatan volume kendaraan bahkan mencapai 40%.

Selain itu, tercatat kenaikan 52,3% atas distribusi lalu litas dari GT Cikarang Utama ke Jalur Utara via GT Palimanan dan GT Cikampek. "Sedangkan untuk kendaraan yang menuju Jalur Selatan (melalui GT Sadang dan GT Cileunyi) adalah sebesar 47,7%," katanya.

Heru mengatakan, juga terjadi peningkatan volume kendaraan di GT Pasteur, Jalan Tol Purbaleunyi, sebanyak 9,8% dari arus normal 102.213 kendaraan, menjadi 112.249 kendaraan.