sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Merayakan tahun baru dengan berzikir di pelosok Tanah Air

Sejumlah bencana yang melanda berbagai wilayah di Indonesia membuat masyarakat merayakan malam pergantian tahun dengan berzikir.

Sukirno
Sukirno Senin, 31 Des 2018 23:05 WIB
Merayakan tahun baru dengan berzikir di pelosok Tanah Air

Sejumlah bencana yang melanda berbagai wilayah di Indonesia membuat masyarakat merayakan malam pergantian tahun dengan berzikir.

Masyarakat korban tsunami Selat Sunda di Pandeglang, Banten, merayakan malam pergantian tahun baru dengan menggelar doa dan zikir. 

"Kita lebih baik berdoa kepada Allah SWT agar diberikan keselamatan dan dijauhkan dari marabahaya," kata Ahmad, warga pengungsi di Kecamatan Pagelaran, Pandeglang, Senin.

Perayaan tahun baru itu tentu disambut masyarakat yang terdampak tsunami dengan berdoa dan istigosah.

Doa dan istigosah itu dipimpin ulama setempat agar Allah SWT memberikan kemudahan-kemudahan dalam kehidupan setelah diterjang tsunami itu.

Terpisah, warga Way Panas Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, menyambut pergantian tahun dengan perasaan berkabung mengingat daerah mereka baru saja dilanda bencana tsunami.

Ketua Rukun Tetangga (RT) Desa Way Panas Yanto, Senin malam, mengatakan bahwa suasana di desa mereka saat menyambut Tahun Baru masih merasakan kesedihan yang mendalam.

"Untuk menyalakan kembang api ataupun bakar-bakar ikan rasanya tidak etis dilakukan saat ini, karena warga masih berkabung," katanya.

Sponsored

Dia menjelaskan, saat sedang mendapat musibah seperti sekarang ini tidak pantas menyambut pergantian tahun dengan menyalakan kembang api atau kegiatan lain yang berlebihan.

Yanto mengatakan, warga di Way Panas akan merayakan Tahun Baru dengan mengadakan doa bersama setelah melaksanakan ibadah bersama di masjid.

"Kami akan berdoa dan berzikir bersama saja dan mendoakan para korban yang meninggal dunia akibat tsunami," katanya.

Sementara itu, ratusan warga Kota Makassar, Sulawesi Selatan memadati masjid Al Markaz Al Islami untuk mengikuti zikir dan doa bersama di malam pergantian tahun atas duka dan bencana menimpa Indonesia belakangan ini, Senin malam. 

Zikir dan doa bersama tersebut dipandu Habib Mahmud Bin Umar Al Hamid dan diamini ratusan warga yang antusias mengikuti kegiatan tersebut.

Dalam tausiahnya, Habib Mahmud menyampaikan, kegiatan ini sebagai bentuk rasa duka mendalam atas musibah yang menimpa bangsa Indonesia, seperti di Banteng, dan Lampung yang baru saja terjadi termasuk bencana-bencana alam yang sebelumnya terjadi. 

Dalam doanya meminta agar diberikan perlindungan dan pertolongan atas musibah tersebut hingga di masa yang akan datang agar tidak terjadi lagi.

Setali tiga uang, perayaan malam pergantian tahun ini yang digelar Pemerintah Kota Semarang bakal berlangsung tanpa pesta kembang api untuk menghormati korban bencana tsunami di Banten dan Lampung.

"Tidak ada pesta (perayaan tahun baru, red.) yang terlalu meriah dan mewah. Tidak kalah penting dalam pesta rakyat itu tidak ada kembang api," kata Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi di Semarang.

Hendi, sapaan akrab politikus PDI Perjuangan itu mengingatkan peristiwa tsunami yang terjadi di Banten dan Lampung belum lama ini yang menelan banyak korban jiwa sehingga menimbulkan duka bangsa yang dalam.

"Karena melihat saudara-saudara kita di Banten dan Lampung sana yang masih berduka karena terkena dampak tsunami," kata orang nomor satu di Kota Semarang itu.

Presiden ucapkan selamat

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menyampaikan ucapan selamat menyambut Tahun Baru 2019 melalui akun twitternya yang diunggah Senin.

"Akhir tahun ini kalian di mana? Apa yang baru? Adakah yang seru?" kata presiden melalui akun twitter @jokowi. 

"Saya ingin mendengar dan membaca pengalaman berlibur bersama keluarga dan teman-teman, renungan akhir tahun, juga resolusi tahun baru dari kalian," imbuh presiden.

Pada cuitan itu juga dimuat video animasi dengan pembukaan berupa pertanyaan "Liburan naik apa?". Selanjutnya ada animasi dengan tulisan ada bandara baru, ada kereta baru, ada jalan tol baru, ada dermaga baru. 

Terakhir Presiden Jokowi menyampaikan ucapan selamat menyambut Tahun Baru 2019.

Sebelumnya, saat meninjau pembangunan Bendungan Ciawi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (26/12), Presiden Jokowi mengungkapkan akan menghabiskan tahun 2018 dan memasuki tahun 2019 di Bogor, Jawa Barat. 

"Di rumah," kata Presiden Jokowi singkat. Ketika ditanya rumah yang mana, Jokowi mengatakan kemungkinan di Bogor. (Ant).

Berita Lainnya
×
tekid