3,6 juta pemudik akan balik pada H+3 Lebaran

Menhub meminta penelusuran kontak (tracing) Covid-19 diintensifkan saat arus balik Idulfitri.

Ilustrasi. Alinea.id/Oky Diaz

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, memprediksi, sebanyak 3,6 juta orang akan kembali dari mudik di kampung halaman pada Minggu (16/5). Jumlah ini cukup besar dan potensial bisa menjadi masalah apabila dikaitkan dengan pandemi.

"Dari catatan kami, ada 22% akan balik pada hari minggu. H+3 itu kalau dikuantifikasikan 3,6 juta. Suatu jumlah yang cukup banyak," ucapnya dalam telekonferensi pers, Senin (10/5).

Karenanya, dia mengimbau para pemudik menunda kembali ke daerah perantauan atau ke kota. Pangkalnya, berpotensi terjadi kerumunan dan memperbesar risiko tertular Covid-19.

Selain itu, Budi Karya mendorong penelusuran kontak (tracing) diintensifkan di beberapa lokasi dengan mobilitas sosial tinggi. Madiun, Ngawi, Surabaya, Solo, Yogyakarta, Cirebon, hingga wilayah Sumatra, misalnya.

"Kami mengusulkan nanti Pak Menko (Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, red) dan Menkes (Budi Gunadi Sadikin) memberikan vaksin gratis kepada mereka yang melakukan perjalanan darat, sehingga perjalanan udara kita usulkan tracing dengan waktu lebih pendek,” tutur Budi.