3 peralatan pemantau kualitas udara baru bakal dipasang di Jakarta

Peralatan baru ini akan memberikan data yang lebih akurat terkait sumber polusi udara lokal.

Stasiun Pemantau Kualitas Udara (SKU) yang dipasang Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Utara di SDN Cilincing 07 Pagipada 2019. Antara/HO/Dok/Sudin LH Jakarta Utara

Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Lingkungan Hidup, melakukan kemitraan strategis dengan World Resources Institute (WRI) Indonesia di bawah program Clean Air Catalyst (CAC), memperkenalkan tiga peralatan pemantau kualitas udara baru bertaraf reference-grade dan pemutakhiran peralatan di empat lokasi Stasiun Pemantauan Kualitas Udara (SPKU) di wilayah DKI Jakarta. 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan, peralatan baru ini akan memberikan data yang lebih akurat terkait sumber polusi udara lokal, sehingga dapat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas udara, mengatasi perubahan iklim, dan melindungi kesehatan penduduk kota.

"Peralatan pemantau kualitas udara merupakan alat penting yang dibutuhkan untuk mengukur dan menjawab permasalahan polusi udara di Jakarta. Alat ini akan memberikan data yang lebih akurat terkait polutan yang mempengaruhi kualitas udara yang kita hirup dan membantu berbagai upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam mempertahankan langit biru Jakarta," ujar Asep dalam keterangan resminya, Minggu (4/6).

Tiga peralatan pemantau kualitas udara baru ini akan dipasang secara bertahap di area-area yang belum memiliki cakupan pemantauan kualitas udara yang memadai, seperti daerah yang dekat dengan komplek industri dan daerah perairan untuk mengambil data dasar dari laut. Lokasi-lokasi tersebut adalah Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Kantor Wali Kota Jakarta Timur dan area pelabuhan yang mencakup gedung IPC Pelindo di Jakarta Utara. Kemudian, keempat SPKU yang sudah dan terletak di daerah pemukiman di seluruh Jakarta Utara, Timur, Barat dan Selatan, akan ditingkatkan kualitasnya.

Sementara itu, Direktur USAID Indonesia Jeff Cohen mengungkapkan, polusi udara merupakan tantangan lingkungan dan kesehatan masyarakat yang utama di kota-kota di seluruh dunia. "Alat pemantau baru ini akan memberikan data penting untuk membantu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam upaya meningkatkan kualitas udara dan kesehatan warganya," imbuh Jeff.