3 tukang ojek tewas diserang KKB di Distrik Hitadipa, Papua

Ketiganya adalah Rizal (31), Herianto (31), dan La Soni (25). Mereka berprofesi sebagai tukang ojek.

Keluarga membawa peti berisi jenazah tukang ojek yang tewas oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) Sattiar Bahreini (25) usai dishalatkan di Masjid Al-Kahfi,Timika, Papua, Jumat (27/9/19). Bahreini yang tewas ditembak oleh KKB di Kampung Amunggi, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua pada Kamis (26/9). /Antara Foto.

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Lekagak Talenggen kembali melakukan penyerangan terhadap masyarakat di Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Papua. Penyerangan terjadi pada Jumat (25/10).

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) Cendrawasih Letkol CPL Eko Daryanto mengatakan, tiga orang menjadi korban meninggal dunia karena luka tembak di kepala dan luka sayat di sekujur tubuh. Ketiganya adalah Rizal (31), Herianto (31), dan La Soni (25). Mereka berprofesi sebagai tukang ojek.

"Tiga orang meninggal dunia karena penembakan kelompok separatis," kata Eko saat dikonfirmasi, Sabtu (26/10).

Menurut Eko, ketiga korban diperkirakan ditemukan setelah 30 menit diserang. Ketiganya ditemukan oleh seorang tokoh masyarakat Distrik Ugimba, Kabupaten Intan Jaya bernama Titus Kobogau, yang juga dihadang oleh KKB.

Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Papua Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal menuturkan, hingga kini pihaknya masih melakukan penyelidikan atas peristiwa penyerangan tersebut. Saat ini, aparat akan melakukan evakuasi korban terlebih dahulu ke Jayapura.