34 pasien ditolak RS, LaporCovid-19: Minta tolong ke tim Menkes tak berhasil

Banyak rumah sakit di Jabodetabek sudah penuh pasien Covid-19.

Petugas pemakaman membawa peti jenazah pasien COVID-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Senin (30/3)/Foto Antara Muhammad/Adimaja.

Co-Leads LaporCovid-19, Irma Hidayana, menyebut banyak rumah sakit di Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) sudah kolaps dan tidak mampu lagi menampung pasien Covid-19. Namun, masih banyak warga mencari bantuan agar segera memperoleh perawatan di rumah sakit, untuk rawat inap biasa atau pun ICU (intensive care unit).

Per 21 Januari 2021, Lapor Covid-19 menerima 34 laporan pasien ditolak rumah sakit karena penuh.

“Situasi rumah sakit yang ada di Jakarta memang sudah full, di Jabodetabek sudah full. Jadi, tidak mampu menampung,” ucapnya dalam diskusi virtual, Senin (25/1).

Dari 34 laporan permintaan pencarian rumah sakit, sebanyak empat kasus pasien Covid-19 keburu meninggal dunia sebelum memperoleh perawatan intensif. Pertama, pasien dari puskesmas di Tangerang Selatan yang tidak mendapatkan rumah sakit rujukan. Kedua, seorang warga Depok yang mengalami sesak nafas dan meninggal dunia di dalam taksi daring setelah ditolak 10 rumah sakit.

Kasus ketiga, tanpa menyebut wilayah, Hidayana menyampaikan satu keluarga yang terdiri dari delapan orang terpapar Covid-19, dua di antaranya dalam kondisi gawat. Meski sudah berhasil mendapatkan rumah sakit, tetapi ruang ICU dalam kondisi penuh.