350 personel TNI dan Polri jaga WNI dari China di Natuna

Polri jamin kondusivitas proses observasi coronavirus di Natuna, pada WNI yang baru dipulangkan dari China.

Petugas medis memeriksa kesehatan Warga Negara Indonesia (WNI) dari Wuhan, China yang baru tiba di Bandara Hang Nadim, Batam, dan akan diberangkatkan menuju Natuna dengan pesawat Hercules TNI di Kepulauan Riau, Minggu (2/2/2020). Foto Antara/Kementerian Luar Negeri RI

Ratusan personel TNI dan Polri dikerahkan untuk menjaga proses observasi 238 warga negara Indonesia yang dikarantina di Natuna. Mereka baru kembali dari Wuhan, Provinsi Hubei, China. Personel yang dikerahkan terdiri dari berbagai kesatuan, yaitu TNI, Polda Kepulauan Riau, Polres Balerang, dan Brimob. 

"Kalau Polri saja 150, itu Polda Kepri dan Polresta Balerang, dan 117 Brimob dikirim ke Natuna. Tapi seluruh gabungan 350 totalnya," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Asep Adi Saputra di Gedung Humas Polri, Jakarta Selatan, Senin (3/2).

Menurutnya, setelah sempat ada penolakan terhadap proses inkubasi oleh warga setempat, hari ini situasi di lokasi sudah kondusif. Aparat keamanan telah melakukan dialog dengan berbagai elemen masyarakat setempat untuk menghindari bentrok. 

Aparat TNI dan Polri pun memberi jaminan proses observasi yang dilakukan untuk meneliti kemungkinan terjangkit coronavirus, berlangsung aman hingga prosesnya berakhir. 

"Situasi saat ini kondusif, terjadi dialog antara masyarakat dan aparat. Proses karantina berlangsung sampai saat ini, kita doakan semua kondusif," ucapnya.