47% kasus positif Covid-19 di Jakarta hari ini pekerja migran 

Dinkes DKI memeriksa WGS 2.245 sampel, dari jumlah itu 54,3% adalah mutasi virus yang berbahaya/VOC.

Ilustrasi. Pixabay

Kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta pada hari ini (17/11) bertambah 130 kasus. Penambahan itu didapatkan dari total jumlah orang yang dites untuk mendiagnosis kasus positif baru sebanyak 15.629 orang. 

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia, mengungkapkan, 61 atau 47% dari 130 kasus positif itu adalah pekerja imigran yang menjalani masa karantina. 

Ia menjelaskan, karantina kesehatan adalah kebijakan pemerintah pusat untuk menangkal sebaran virus dari luar negeri ke wilayah Indonesia. Setiap pelaku perjalanan luar negeri yang hasil tesnya positif Covid-19 akan dilanjutkan pemeriksaan whole genome sequencing (WGS). 

"Kami di Dinas Kesehatan DKI Jakarta secara aktif melakukan pemeriksaan WGS ini untuk melihat kemungkinan mutasi virus yang berbahaya atau variant of concern (VOC)," jelas Dwi di Jakarta, Rabu (17/11), seperti dikutip dari siaran pers PPID Provinsi DKI Jakarta.

Dwi memaparkan, pihaknya memeriksa WGS sebanyak 2.245 sampel. Dari jumlah itu 54,3% adalah mutasi virus yang berbahaya/VOC. Lebih jauh, 93% VOC adalah varian Delta dan subvariannya. Sisanya adalah varian Alpha, Beta, dan Kappa.