Pengamat ungkap 5 hal yang perlu diperhatikan sebelum masuk musim Lebaran

Pada Mudik Lebaran 2023 ini, diprediksi pemudik dengan mobil pribadi masih akan mendominasi yaitu sebanyak 27,32 juta orang (22,07%).

Ilustrasi terminal bus. Alinea.id/Enrico P.W.

Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) sekaligus Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika, Djoko Setijowarno mengungkapkan, pemerintah harus memperhatikan lima hal sebelum memasuki musim Lebaran 2023.

“Seperti halnya di musim Lebaran sebelumnya, setidaknya ada lima hal yang perlu dapat diperhatikan sungguh-sungguh dari pemerintah,” ujar Djoko, dikutip Senin (13/3).

Pertama, Djoko mengimbau agar pemerintah bisa mengatur rest area di jalan tol. Kedua adalah pengelolaan manajemen Pelabuhan Penyeberangan Merak-Bakauheni. Ketiga, keselamatan pemudik yang menggunakan sepeda motor karena rentan kecelakaan lalu lintas. Keempat yaitu Program Mudik Gratis, dan kelima adalah jalur jaringan jalan yang akan digunakan untuk mudik.

Berdasarkan data yang Djoko sampaikan, pada Mudik Lebaran 2023 ini, diprediksi pemudik dengan mobil pribadi masih akan mendominasi yaitu sebanyak 27,32 juta orang (22,07%). Disusul sepeda motor sebanyak 25,13 juta orang (20,30%), kemudian bus sebanyak 22,77 juta orang (18,39%), Kereta Api (KA) antarkota sebanyak 14,47 juta orang (11,69%), dan mobil sewa sebanyak 9,53 juta orang (7,70%).

“Untuk pemudik dengan angkutan umum, paling banyak diperkirakan tahun ini memilih bus, yaitu sebanyak 22,77 juta orang (18,39%), lalu ada kereta aapi sebanyak 14,47 juta orang (11,69%), angkutan penyeberangan 5,39 juta orang (6,67%), pesawat terbang sebanak 6,19 juta orang (5%), dan kapal laut mencapai 1,66 juta orang (1,34%),” tutur Djoko.