7 juta orang diprediksi mudik, polisi pastikan penjagaan ketat

Penjagaan di wilayah hukum Polda Metro Jaya dipastikan tidak akan meloloskan para pemudik.

Petugas gabungan mengarahkan kendaraan untuk keluar tol Cikarang Barat, di ruas tol Cikampek, Jabar, Minggu (26/4/2020). Foto Antara/Saptono

Pemerintah melakukan survei untuk mengetahui kemungkinan masyarakat tetap mudik pada Lebaran 2021. Meskipun, sudah ada dikeluarkan aturan pelarangan. 

Dari hasil survei itu menunjukkan masih tingginya masyarakat yang kemungkinan mudik lebaran. "Berdasar, survei dari Kitbang Kementerian Perhubungan, memang masih ada sekitar tujuh juta orang yang memang tetap akan melaksanakan mudik," ucap Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo saat dikonfirmasi, Senin (26/4).

Sambo mengungkapkan, aparat kepolisian sendiri terus menggencarkan sosialisasi pelarangan mudik. Dia pun berharap, masyarakat tetap mematuhi aturan demi mencegah perluasan penularan Covid-19.

Di sisi lain, Polda Metro Jaya juga telah menyiapkan 31 titik pos penyekatan. Dari seluruh pos penyekatan itu, 14 di antaranya adalah pos penyekatan yang akan memeriksa masyarakat secara ketat.

"Semua kendaraan yang lewat, baik kendaraan penumpang maupun kendaraan pribadi terutama dengan pengalaman modus-modus operandi dari para pemudik terdahulu, yang naik travel gelap, naik sepeda motor, naik di dalam ambulan, sembunyi di bagasi bis, sembunyi di toilet bis, naik ke bak truk, semuanya akan kami periksa," tuturnya.