Ada 2 klaster penyebaran Covid-19 di Batam

Pemkot Batam, Kepri, telah melakukan riwayat kontak pasien, baik di tempat kerja maupun tempat tinggal.

Personel Satgas Mobile Covid-19 membawa pasien diduga terjangkit SARS-CoV-2 di RS Suradadi, Kabupaten Tegal, Jateng, Rabu (11/3/2020). Foto Antara/Oky Lukmansyah

Pemerintah Kota (Pemkot) Batam mencatat dua klaster penyebaran coronavirus baru (Covid-19) di wilayahnya. Ini berdasarkan transmisi lokal yang berhasil ditelusuri petugas kesehatan.

"Di Kota Batam saat ini sudah dua klaster penularan Covid-19," ucap Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Batam, Didi Kusmarjadi, Kamis (9/4). Dikelompokkan menjadi Klaster V dan Klaster Y.

Klaster V berawal dari kasus 04, warga Batam, Kepulauan Riau (Kepri), yang memiliki riwayat perjalanan ke Malaysia. Dia adalah anak berusia 13 tahun dari perempuan yang telah meninggal akibat terpapar virus SARS-CoV-2.

Sedangkan Klaster Y, penularan dari sebuah keluarga dan teman kantor pasien 08. "Menularkan ke anak, suami, dan teman kerja," jelasnya.

Meski begitu, Didi mengklaim, klaster penularan Covid-19 di Batam masih satu level di bawah atau kontak primer.