Ada rekayasa lalu lintas di Tol Cipularang mulai hari ini

Jasa Marga dan kepolisian menerapkan rekayasa lalu lintas di Tol Cipularang mulai 14 Februari 2023 hingga 6 Maret 2023.

Kondisi Tol Cipularang saat ada pembangunan. Dok Jasa Marga.

Jasa Marga dan Kepolisian akan menerapkan rekayasa lalu lintas di Jalan Tol Cipularang, baik dari arah Jakarta menuju Bandung maupun sebaliknya. Penerapan rekayasa lalu lintas itu berlaku mulai hari ini (14/2) hingga 6 Maret 2023.

Marketing and Communication Department Head
Jasamarga Metropolitan Tollroad, Irra Susiyanti, menjelaskan bahwa hal itu diberlakukan karena akan ada pekerjaan pembongkaran gelagar overpass eksisting Cigelam tepatnya di Km 75+750 Simpang Susun Sadang. Pembongkaran gelagar overpass sebelumnya akan diawali persiapan teknis pada pukul 22.00 WIB. 

"Pekerjaan pembongkaran gelagar eksisting ini dilakukan secara bertahap dan akan dilaksanakan mulai tanggal 14 Februari 2023 sampai dengan 6 Maret 2023 pada periode window time (00.00-04.00 WIB) setiap hari Selasa sampai dengan Kamis," ucapnya dalam keterangan resmi, Selasa (14/2). 

Menurutnya, rekayasa lalu lintas dilakukan dengan menggunakan lajur detour. Pengalihan lalu lintas hanya diberlakukan di arah Bandung Km 74+750 sampai dengan Km 76+100 dan arah Jakarta Km 77+025 sampai dengan Km 75+100.

Diharapkan, dengan dilakukannya pembongkaran overpass ini, pembangunan proyek Jalan Tol Jakarta Cikampek II Selatan dapat terus dilanjutkan. Sementara itu, Jasa Marga telah membangun jembatan penyebrangan baru berupa Elextend underpass yang berada pada KM 75+100 di Jalan Tol Cipularang, tidak jauh dari posisi overpass eksisting.