Ahok diprotes: Dari kelas Glodok hingga tukang bikin ribut

PA 212 bahkan mengancam akan membuat gerakan massa menolak Ahok menjabat sebagai komisaris di Pertamina.

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bertemu Presiden Joko Widodo. Foto Instagram @basukibtp

Meskipun belum pasti menjabat sebagai bos di salah satu perusahaan pelat merah, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dibanjiri kritik. Tak hanya diprotes Persaudaraan Alumni (PA) 212, Ahok juga ditolak Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB). 

Presiden FSPPB Arie Gumilar mengatakan, ia daan rekan-rekannya menolak wacana Ahok bakal masuk di jajaran direksi Pertamina. Menurut Arie, Ahok merupakan sosok orang yang kerap berkata kasar dan membuat keributan.

"Spanduk penolakan FSPPB. Tukang bikin rusuh, bikin gaduh, pemberang, biang kekacauan, koruptor dan bermulut kotor tidak diterima di Pertamina," tulis Arie dalam akun Instagram @ariegoem, Kamis (15/11) lalu. 

Tak hanya itu, Arie menyebut pencalonan Ahok bertentangan dengan peraturan tentang syarat-syarat untuk menjabat sebagai petinggi di Pertamina, baik tingkat komisaris maupun direksi.

Ahok memang dikabarkan bakal segera memimpin salah satu BUMN di Tanah Air. Rencana memanfaatkan jasa dan pengalaman Ahok itu diungkapkan Menteri BUMN Erick Thohir. Namun, hingga kini belum pasti Ahok bakal ditempatkan di mana.