53 awak KRI Nanggala 402 gugur, AHY: Berikan perhatian penuh keluarganya

Bentuk perhatian yang patut dipertimbangkan. AHY menyatakan, mencakup ada tiga hal pokok.

Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)/Foto Twitter Ossy Darmawan

Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berdukacita atas gugurnya 53 awak kapal selam KRI Nanggala 402. Kabar duka dipastikan oleh Panglima TNI, pada Minggu (25/4).

"Atas nama para kader, pengurus, pribadi serta keluarga, saya mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas gugurnya para patriot bangsa ini," kata Ketum AHY dalam keterangan tertulisnya, Minggu (25/4).

"Saya kebetulan sedang bersama Sekjen Teuku Riefky Harsya yang juga anggota Komisi I DPR RI," ujar AHY. "Kami berdiskusi bagaimana sebagai bangsa bisa membalas jasa para prajurit yang gugur dalam tugas negara ini."

Karena itu, lanjutnya, "Saya memerintahkan Sekjen Partai Dmokrat dalam kapasitas sebagai anggota Komisi I DPR RI untuk menyarankan agar pemerintah memperhatikan penuh para keluarga yang ditinggalkan. Memang sudah pasti ada perhatian dari negara sesuai prosedur tetap, tapi ini peristiwa luar biasa, sehingga perhatian pemerintah pun harus luar biasa."

Bentuk perhatian yang patut dipertimbangkan. AHY menyatakan, mencakup setidaknya tiga hal pokok. Pertama, pemerintah dapat memberikan tunjangan penuh dengan memberikan gaji utuh, tidak dipotong sebagaimana halnya uang pensiun. Kedua, pemerintah memberikan beasiswa hingga lulus universitas bagi seluruh putra-putri awak yang gugur.