Airlangga: 290 juta vaksin Covid-19 tersedia tahun depan

290 juta vaksin yang didatangkan pada tahun depan tersebut berasal dari 10 produsen.

Ilustrasi. Penelitian vaksin. Alinea.id

Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Airlangga Hartarto, mengatakan pemerintah menargetkan mendapatkan 30 juta vaksin pada tahun ini, dan diharapkan meningkat menjadi 290 juta vaksin pada tahun depan.

“Pemerintah sudah memuat beberapa kegiatan untuk memperoleh vaksin. Ini juga hasil diplomasi Menteri Luar Negeri di mana sedang disiapkan Sinovac dengan vaksin tahap awal 30 juta dan tahun depan 290 juta,” kata Airlangga yang juga merupakan Menko Ekonomi dalam video conference Rakornas Kadin Indonesia di Jakarta, Kamis (10/9).

Dia menjelaskan, total 290 juta vaksin yang didatangkan pada tahun depan tersebut berasal dari 10 produsen, yaitu Sinovac, Astra Zaneca, G-42/Wuhan Institute Biological Products/Sinopharm, GAVI/CEPI, dan CanSino Biological Inc./Beijing Institute Technology.

Lalu, dari Modena/NIAID (National Institute of Allergy and Infrctious Diseases, BioNTech/Fosun Pharma/Pfizer, Acturus Therapeutics/Duke-NUS, Genexine Korea, dan Vaksin Merah Putih.

Pada kesempatan itu, Airlangga menginformasikan bahwa vaksin yang diproduksi Astra Zeneca fase III sedang di-hold sementara waktu.