Ojek online keluhkan dampak pemadaman listrik

"Rata-rata setiap hari dapat Rp200.000, sedangkan kemarin hanya dapat Rp25.000."

Sejumlah pengemudi ojek online menunggu penumpang di shelter kawasan Stasiun Bekasi, Jawa Barat, Jumat (2/8)./ Antara Foto

Pemadaman listrik yang terjadi pada Minggu (4/8) mengakibatkan koneksi jaringan internet terganggu. Hal ini berdampak bagi beberapa mitra ojek online yang ada di Ibu Kota.

Abdurrahman (40), salah satu pengemudi ojek online Grab mengeluh pendapatannya turun 87,5% dari rata-rata pendapatan harian.

"Rata-rata setiap hari dapat Rp200.000, sedangkan kemarin hanya dapat Rp25.000," ujar Abdurrahman saat ditemui di Jalan Radio Dalam, Senin (5/8).

Biasanya, Abdurrahman mendapatkan 25 trip atau pelanggan setiap harinya. Namun, saat pemadaman listrik kemarin yang mengganggu koneksi jaringan, ia hanya mendapat dua trip.

"Saya coba jalan ke arah Pondok Indah, Gandaria City, dan Blok M, tetapi tidak ada orderan yang masuk juga. Terpaksa saya pulang," keluhnya.