Aksi May Day besok, polisi kerahkan 6.349 personel

Polri tetap mengimbau aksi buruh tidak dilakukan atas dasar pandemi Covid-19.

Serikat pekerja melakukan aksi menolak RUU Cipta Kerja di depan Gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Alinea.id/Ardiansyah Fadli

Sebanyak 6.349 personel Polda Metro Jaya dikerahkan untuk melakukan pengamanan demo buruh besok (1/5). Aksi unjuk rasa dalam rangka memperingati Hari Buruh.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan, ribuan personel itu gabungan antara TNI, Polri dan Pemprov DKI Jakarta. Bahkan, di antara personel itu terdapat tim medis yang siap melakukan uji swab apabila terjadi kerumunan.

"Kalau perlu kami kawal, 6.349 personel yang akan kami turunkan," ucap Yusri saat dikonfirmasi, Jumat (30/4).

Yusi menjelaskan, Polda Metro Jaya telah mengimbau kepada seluruh elemen buruh untuk tidak melakukan aksi unjuk rasa. Pasalnya, kurva penyebaran covid-19 di Indonesia masih terus bertambah. 

Terlebih, DKI Jakarta masih menjadi salah satu wilayah yang jumlah penambahannya terbilang tinggi. "Perlu disadari untuk serikat buruh yang turun besok, jangan sampai seperti di India. Di sana, sekitar 300 ribu orang positif. Lalu, sebanyak 8000 orang meninggal dunia," kata Yusri.