Aksi teroris berkelindan gerakan politik dan ormas

Mbai mengajak, masyarakat bersatu melawan gerakan radikalisme yang menyusup melalui ormas dan partai politik.

Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Ansyaad Mbai saat berbicara dalam suatu acara diskusi/Foto Antara.

Gerakan radikalisme di tanah air menyusup melalui gerakan politik dan organisasi masyarakat. Demikian disampaikan, mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Anyaad Mbai.

Hal itu, diyakininya setelah melihat berbagai bukti dari penangkapan teroris oleh Polri.

"Terorisme hari ini, di negeri kita itu sudah berkelindan dengan gerakan politik melalui ormas atau mungkin partai politik yang sehari-hari ini mengusung paham radikalisme ini. Lihat saja, teriak-teriak di jalan pakai toa, bahkan televisi masih diberi corong. Di Kampus masih sering ceramah-ceramah ini pak," kata Mbai, dalam Alinea Forum bertajuk "Memperkuat Kontra Radikalisme," Rabu (7/4).

Atas dasar itu, Mbai mengajak, masyarakat untuk bersatu melawan gerakan radikalisme yang menyusup melalui ormas dan partai politik. Dia menilai, seluruh elemen perlu menutup ruang kegiatan ormas yang terafiliasi gerakan radikalisme tersebut.

"Jangan beri kesempatan mereka muncul, karena ini, yang kemudian menyebar sehingga orang makin tebal kebenciannya pada pemerintah sampai mau bunuh diri," katanya.