Alasan kenapa kita harus tetap pakai masker dan booster

Pada Rabu, 10 Agustus, secara nasional penambahan kasus aktif Covid-19 sebanyak 1.002. Sehingga total kasus aktif 52.043.

ilustrasi. foto Pixabay

Pandemi Covid 19 dinilai belum berakhir karena kasus positif Covid-19 kembali meningkat. Karena itu, masyarakat diimbau terus disiplin menerapkan protokol kesehatan terutama menggunakan masker.

"Angka kematian yang cukup tinggi adalah alasan dari kita masih berhati-hati dan tetap pakai masker. Karena kita juga tidak tahu kapan akan terinfeksi Covid-19. Jangan jemawa," kata Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia Zubairi Djoerban melalui Twitter.

Pada Rabu, 10 Agustus, secara nasional penambahan kasus aktif Covid-19 sebanyak 1.002. Sehingga total kasus aktif 52.043. Pasien Covid-19 yang meninggal pada hari itu tercatat sebanyak 18. Total kematian menjadi 157.149. Sedangkan angka kesembuhan bertambah 4.906.

Zubairi mengungkap beberapa gejala Covd-19. "Jika dibarengi pegel linu, batuk bersin, suara serak, maka pada saat ini, salah satu kemungkinannya adalah Covid-19. Prinsipnya kalau demam lebih sehari apalagi tiga hari, pergi ke dokter—untuk pastikan penyebab demamnya apa."

Beberapa waktu lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah mengingatkan kepada seluruh elemen masyarakat bahwa Covid-19 masih ada. Pengunaan masker di dalam dan luar ruangan menjadi wajib di tengah kondisi penularan kembali naik dan munculnya varian baru.