Amien Rais diminta introspeksi diri

Dwi Rio Sambodo menilai, Amien Rais telah kehilangan panggung politik.

Ilustrasi massa simpatisan PDI-P/flickr.com

Pernyataan politikus senior Amien Rais menyebut Indonesia kian meredup dan meminta Presiden Jokowi resign berbuntut panjang. Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Jakarta Timur, Dwi Rio Sambodo menyayangkan, pernyataan tersebut. 

Menurut dia, sebagai politikus senior seharusnya berbicara secara objektif dan memberikan contoh yang baik. "Ini sangat lucu. Pak Amien selalu memberikan kritik tidak berdasar ke Presiden Jokowi. Sebaiknya, introspeksi setelah gagal mengusung kandidatnya dalam Kongres ke-V PAN, pada Februari 2020," kata Dwi Rio, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (14/8).

Dia menilai, Amien telah kehilangan panggung sehingga terjangkit gejala post power syndrome akut. "Di kalangan internal sendiri saja kepemimpinannya ditolak. Ini, bak pepatah menepuk air didulang terpercik muka sendiri," ucap Dwi Rio.

Lebih jauh, anggota Fraksi PDIP DPRD DKI itu mengingatkan, tentang bahaya karma politik akibat perilaku Amien Rais yang sering bertindak selayaknya sengkuni. "Karma politik itu nyata. Saya justru kasihan pada Amien Rais dan perilaku anaknya," jelasnya.

Misalnya, kata Dwi Rio, perilaku Hanum Rais membuat heboh karena manipulasi tipuan Ratna Sarumpaet, Hanafi Rais tersingkir dari panggung politik karena kesombongan sikapnya, dan kini Muntaz Rais dilaporkan ke polisi akibat perilaku yang membahayakan keselamatan penerbangan.