Anak buah Ferdy Sambo pakai jet pribadi ke rumah Yosua

Penggunaan jet pribadi itu, menurut IPW, berkaitan dengan judi online.

Ilustrasi. Foto Pixabay.

Indonesia Police Watch (IPW) mendesak kepolisian untuk membongkar keterlibatan mafia dalam kasus penembakan terhadap Brigadir Yosua atau Brigadir J. Mereka diduga menyediakan pesawat jet yang digunakan oleh anak buah Ferdy Sambo menuju kediaman Brigadir J.

Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso mengatakan, seseorang berinisial RBT dan Yoga Susilo yang diduga terlibat dalam skema pembunuhan berencana dan konsorsium 303. Pendalaman kedua nama itu masih berkaitan dengan jet pribadi yang digunakan Brigjen Hendra Kurniawan dan uang ratusan triliun dari judi online seperti temuan PPATK.

“IPW meminta Tim Khusus Polri menjelaskan keterlibatan nama RBT dan Yoga Susilo dalam kasus Sambo dan Konsorsium 303. Sekaligus membongkar peranannya, menyusul terungkapnya pemakaian private Jet oleh Brigjen Pol Hendra Kurniawan dalam kaitan temuan uang Rp155 Triliun oleh PPATK dari judi online,” kata Sugeng dalam keterangan, Senin (19/9).

Hendra diketahui pada tanggal 11 Juli 2022, diperintah Sambo yang saat itu Kadiv Propam Mabes Polri ke Jambi menemui keluarga Yosua. Hendra ke sana untuk memberikan penjelasan atas kematian ajudannya tersebut. 

Mantan Karo Paminal Divpropam Polri itu bersama-sama Kombes Pol Agus Nurpatria, Kombes Pol Susanto, AKP Rifazal Samual Bripd Fernanda, Briptu Sigit, Briptu Putu dan Briptu Mika menggunakan private jet. Menurut sang pengacara Brigadir Yosua, Kamaruddin Simanjuntak, pesawat itu sebagai milik seorang mafia berinisial RBT.