Anggota DPR harap anak segera mendapat vaksin booster

Izin pemberian booster kepada anak jadi harapan baru bagi Indonesia untuk terus bisa mengendalikan penularan Covid-19.

Kegiatan Vaksinasi Covid-19 bagi pelajar usia 12 – 17 Tahun di SMA Negeri 1 Batam Oleh UPT Puskesmas Lubuk Baja, Minggu ( 04/07/2021). Foto: lawancorona.batam.go.id/

Anggota Komisi IX DPR Rahmad Handoyo berharap pemerintah bisa segera melaksanakan vaksinasi booster untuk anak usia 16-18 tahun. Menurutnya, kebijakan ini akan meningkatkan capaian vaksinasi booster.  

"Kami sambut positif BPOM sudah mengizinkan vaksinasi usia 16-18 tahun. Apalagi capaian booster kita masih di bawah 25% secara nasional," kata Rahmad, Kamis (4/8).

Izin pemberian booster kepada anak jadi harapan baru bagi Indonesia untuk terus bisa mengendalikan penularan Covid-19. Apalagi saat ini anak-anak sudah sekolah tatap muka 100%.

Rahmad mengatakan, kondisi fisik anak mungkin lebih bagus sehingga bisa kuat melawan virus. Tetapi anak bertemu orang tua, kakek, nenek saat di rumah yang kondisi fisiknya belum tentu fit. 

"Anak sudah 100% sekolah. Tentu potensi menularkan cukup besar. Saya rasa segera saja dilakukan vaksin booster," ujar Rahmad.