Kasus Meikarta: Anggota DPRD Bekasi bantah bertemu Neneng

DPRD Jawa Barat dari Fraksi PDIP bantah bertemu dengan Kepala Bidang Tata Ruang Dinas PUPR Kabupaten Bekasi.

Anggota DPRD Jawa Barat Waras Wasisto meninggalkan Gedung KPK seusai menjalani pemeriksaan di Jakarta, Selasa (20/8/2019)./Antara Foto

Dua anggota legislator daerah dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) diperiksa tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Keduanya, membantah pernah bertemu dengan mantan Kepala Bidang Tata Ruang Dinas PUPR Kabupaten Bekasi, Neneng Rahmi Nurlaili.

Berdasarkan pantauan Alinea.id, anggota DPRD Kabupaten Bekasi, Soleman keluar dari ruang pemeriksaan sekitar pukul 13.57 WIB. Kepada awak media, dia membantah jika dirinya pernah bertemu dengan Neneng guna membahas proses izin proyek Meikarta.

"Pertemuan pada saat pembahasan saya tidak pernah," ujar Soleman, di depan gedung Merah Putih KPK pada Selasa (20/8).

Kader partai berlambang kepala banteng itu menyangkal dirinya mengetahui rancangan rencana detil tata ruang (RDTR) dalam proyek Meikarta tersebut. "Tidak pernah, itu ditanyakan ke teman-teman pansus ya, saya bukan pansus," ujar Soleman, langsung meninggalkan awak media. 

Terpisah, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Waras Wasito justru enggan memberikan banyak komentar saat keluar gedung KPK pukul 14.19 WIB.