Anggota Komisi IV minta KLHK buka data izin pelepasan hutan 3,2 juta hektare

Saat ini KLHK belum melaporkan rincian data perusahaan yang belum mendapatkan izin pelepasan kawasan hutan sebesar 3,2 juta hektare.

Ilustrasi hutan. Foto Pixabay

Anggota Komisi IV DPR Yohanis Fransiskus Lema mendesak Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) segera membuka data izin pelepasan kawasan hutan. 

Menurutnya, saat ini KLHK belum melaporkan rincian data perusahaan yang belum mendapatkan izin pelepasan kawasan hutan sebesar 3,2 juta hektare. Data yang baru diberikan oleh KLHK dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Menteri LHK Siti Nurbaya pada Kamis (3/2) seluas 713 ribu hektare. 

"Artinya, masih ada sekitar 2,487 juta hektare data yang belum diberikan rincian nama-nama perusahaannya. Dalam Raker sebelumnya, KLHK berjanji akan membuka semua data 3,2 juta hektar yang belum mendapat izin. Kami tagih janji KLHK tersebut dalam Raker tersebut," ujar Ansy kepada wartawan, Senin (7/1).

Menurut Ansy, KLHK sebagai penjaga konservasi seharusnya memiliki data-data rinci terkait izin pelepasan kawasan hutan. Kata dia, tidak bisa KLHK secara gampang beralasan mengkategorikan 3,2 juta lahan yang tidak berizin tersebut sebagai data indikatif.

"Itu berarti KLHK mau mengatakan bahwa data 3,2 juta hektare kawasan hutan tanpa izin pelepasan merupakan perkiraan, bukan data objektif," ujarnya.