Anggota Komisi IX DPR: Pernyataan Omicron tidak berbahaya bisa melengahkan masyarakat

Meski kondisi penularan Covid-19 sedang kondusif, namun yang mengkhawatirkan sikap masyarakat yang sudah mulai lengah.

ilustrasi. foto Pixabay

Harapan Indonesia bisa menjadi negara pertama yang bebas dari wabah virus Covid-19 cukup beralasan. Salah satu alasannya karena situasi pandemi Covid-19 di Tanah Air cukup kondusif. Kemudian, kebijakan pemerintah dalam upaya mencegah masuknya varian baru Omicron juga begitu ketat.

"Kalau melihat dari kondisi kasus Covid-19 yang terus menurun, kemudian juga Omicron belum kelihatan ada, jadi ya cukup kondusif. Mudah-mudahan jadi negara pertama bebas Covid-19 bisa terwujud," kata anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Wenny Haryanto pada Selasa (7/12).

Per Selasa, 7 Desember, kasus aktif Covid-19 di Indonesia tersisa 5.466. Sudah lebih dari sebulan, penambahan kasus konsisten di bawah 500. Sedangkan angka kesembuhan lebih besar.

Di sisi lain, pemerintah terus menggalakkan program vaksinasi nasional untuk menciptakan kekebalan kelompok. Per Selasa, lebih dari 143 juta sudah mendapatkan vaksin dosis pertama dan lebih dari 99 juga mendapatkan vaksin dosis kedua.

Wenny melanjutkan, kebijakan pemerintah mencegah masuknya varian baru Covid-19 cukup tegas. Warga asing yang tidak mengantongi hasil tes PCR negatif Covid-19 bisa dipulangkan ke negara asal, "Itu tegas," katanya.