Anies ajukan proposal ke Jokowi pinjam uang Rp571 triliun

Pinjaman sebesar itu nantinya bakal digunakan untuk melaksanakan sejumlah proyek pembangunan strategis di Ibu Kota.

Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kedua kiri) Menko PMK Puan Maharani (kiri) dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kanan) mencoba moda transportasi MRT dari Stasiun Bundaran HI-Lebak Bulus-Bundaran HI di Jakarta, Selasa (19/3/2019). ANTARA FOTO

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengajukan proposal pinjaman dana sebesar Rp571 triliun kepada Presiden Joko Widodo. Proposal tersebut disampaikan Anies dalam rapat terbatas (ratas) bersama presiden di Istana Merdeka, Jakarta pada Selasa (19/3).

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengatakan pinjaman sebesar itu nantinya digunakan untuk melaksanakan sejumlah proyek pembangunan strategis di Ibu Kota. Itu antara lain pembangunan infrastruktur jaringan transportasi, pipa air bersih, hingga sistem pengolahan limbah. 

“Proposal yang dibawa (Pemprov DKI) Jakarta disetujui. Bahwa diperlukan anggaran sebesar Rp571 triliun,” kata Anies usai menjajal moda raya terpadu (MRT) bersama Jokowi di Stasiun Bundaran HI, pada Selasa, (19/3). 

Anies mengklaim, dana investasi yang dibutuhkan Pemprov DKI Jakarta tersebut akan dicarikan pemerintah pusat setelah disetujui Jokowi. Adapun berbagai proyek yang hendak digarap dengan uang pinjaman tersebut, bakal dikerjakan selama 10 tahun ke depan. 

“Itu nanti akan dicarikan pendanaannya oleh pemerintah pusat,” ujar Anies.