Anies: Nikah massal di Tahun Baru, biar dirayakan sedunia

Jumlah peserta nikah massal pada tahun ini melonjak menjadi 631 pasangan dari tahun sebelumnya 557 pasangan.

Gubernur DKI Jakarta saat menyampaikan sambutan dalam acara nikah massal di Balai Kota, Selasa (31/12). Alinea.id/Rizki Febianto

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam sambutannya pada gelaran nikah massal di Balai Kota, memaparkan alasan pemilihan tanggal 31 Desember sebagai hari pergelaran nikah massal tersebut. 

"Supaya nanti bapak ibu sekalian, kalau menyelenggarakan ulang tahun pernikahan, dirayakan sedunia. Kembang apinya sedunia untuk merayakan ulang tahun pernikahan bapak ibu semua," jelas Anies, Selasa (31/12). 

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengadakan nikah massal untuk menyembut Tahun Baru 2020. Sekitar 631 pasangan telah terdaftar untuk dinikahkan pada malam pergantian tahun ini di halaman Gedung Balai Kota, Jakarta Pusat. Terdiri dari pernikahan 143 pasangan baru, dan 490 pasang untuk itsbat nikah.

Angka tersebut mengalami peningkatan dibandingkan dengan gelaran nikah massal tahun sebelumnya, dengan jumlah pasangan mencapai 557 pasang.

Tiap pasangan pun berasal dari wilayah kota administrasi berbeda dengan latar belakang profesi serta usia yang beragam. Bahkan, ada pasangan yang usia calon suaminya 77 tahun dan calon istrinya 55 tahun.