Anies-Riza tak sejalan soal normalisasi Ciliwung?

Aktivis kecewa pada Wagub DKI soal percepatan proyek normalisasi Ciliwung.

ubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) didampingi Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Ahmad Riza Patria (kanan) memberi salam usai pemilihan di Gedung DPRD DKI Jakarta di Jakarta, Senin (6/4/2020). Pada pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta sisa masa jabatan 2017-2022 oleh DPRD DKI Jakarta, politisi Gerindra Ahmad Riza Patria memperoleh 81 suara sedangkan politisi PKS Nurmansyah memperoleh 17 suara sedangkan dua suara tidak sah. ANTARA FOTO/Deka Wira S/wpa/wsj.

Koalisi Pemulihan Kali Ciliwung menyayangkan sikap Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, soal percepatan proyek normalisasi Kali Ciliwung. Mereka menilai Riza tidak memahami persoalan Ciliwung secara utuh. 

Aktivis Ciliwung Institute Sudirman mengatakan, arahan Wagub DKI untuk meneruskan proyek normalisasi kawasan hulu Jakarta sarat dengan muatan politik.

Pasalnya, lanjut dia, Riza sempat menyebut normalisasi merupakan janji politik Presiden Jokowi kepada DKI Jakarta.  

"Sangat politis, ketimbang iktikad baik menyelesaikan solusi banjir Jakarta. Dalam pernyataan Wagub berulang-ulang lebih dari lima kali menyebutkan nama Presiden Jokowi dan utang janji politiknya (pilpres) terhadap Jakarta," kata Sudirman dalam keterangannya di Jakarta, Senin (6/7). 

"Kesan tergesa-gesa harus dirampungkan sebelum sisa masa jabatan Presiden terlihat bahwa hak-hak warga untuk menerima pembayaran pembebasan lahan bisa diabaikan," imbuhnya.