Antisipasi kepadatan, rekayasa lalu lintas dilakukan di Puncak

Pada H-1 sampai beberapa hari setelah Lebaran diprediksi kawasan Puncak sangat ramai.

Ilustrasi macet. Foto: unsplash.com

Polisi melakukan rekayasa lalu lintas di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat. Rekayasa dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan di kawasan tersebut sebelum hingga sesudah Lebaran.

Menurut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, rekayasa akan dilakukan dalam beberapa hari. "Pada H-1 sampai beberapa hari setelah Lebaran diprediksi kawasan Puncak sangat ramai," jelas Budi saat mengecek kesiapan pengaturan lalu lintas di Simpang Gadog, Bogor, Kamis (28/4).

Menhub mengatakan, sejumlah rekayasa lalu lintas yang dilakukan antara lain pemberlakuan ganjil-genap, contraflow, one way dan pembatasan kendaraan tiga sumbu atau lebih. Penerapan rekayasa merupakan diskresi pihak kepolisian.

Menhub mengapresiasi Polres yang telah mempersiapkan jalur alternatif pada masa mudik Lebaran tahun ini. "Selalu ada berita macet di Kawasan Puncak. Dengan rekayasa ini diharapkan bisa lebih terkendali."

Sementara itu, Direktur Penegakan Hukum Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan menyebut, pihaknya mempersiapkan sejumlah skema rekayasa lalu lintas di Kawasan Puncak Bogor. Di antaranya contraflow, ganjil-genap, hingga pengalihan arus ke jalur alternatif.