Antisipasi keputusan The Fed, IHSG masih dalam tekanan

IHSG diprediksi masih mengalami pelemahan terbatas pada perdagangan hari ini.

Ilustrasi IHSG./Antara Foto

Indeks Harga Saham Gabungan (IHGS) diperkirakan akan melanjutkan pelemahan dalam perdagangan hari ini. Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan mengatakan, pelemahan akan disebabkan oleh sikap investor yang mengantisipasi keputusan suku bunga The Fed.

Sebagai informasi, keputusan Federal Open Market Committee (FOMC) akan dirilis pada Rabu (20/3) dini hari.

Meski demikian, pelemahan yang terjadi diprediksi terbatas, karena optimisme investor menyambut kesepakatan damai dagang China dan Amerika Serikat (AS) yang kian dekat. Hal ini diyakini bisa menopang laju IHSG.

"Candlestick IHSG membentuk formasi bearish engulfing mengindikasikan masih ada potensi mengalami koreksi dalam jangka pendek," ujar Dennies dalam risetnya, Rabu (20/3).

Dennies memprediksi IHSG bergerak pada rentang resistance 6.150 dan support 6.461. Adapun saham yang direkomendasikan hari ini adalah saham-saham PT Adaro Energy Tbk. (ADRO), PT Wijaya Karya Tbk. (WIKA), dan PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE).