Atasi kerusuhan di Manokwari, pemerintah diminta hati-hati

Para tokoh dan pemimpin bangsa mesti terlibat untuk menghentikan kerusuhan di Manokwari. 

Puluhan siswa mengenakan baju adat Papua saat mengikuti karnaval di Mimika, Papua, Senin (12/8/2019). Kegiatan yang diikuti siswa-siswa di Mimika tersebut dalam rangka menyambut HUT ke-74 kemerdekaan RI./Antara Foto

DPR meminta agar pemerintah dan aparat penegak hukum menaruh perhatian atas kerusuhan yang terjadi di Manokwari, Ibu Kota Provinsi Papua Barat. Agar peristiwa ini tidak kembali terjadi, maka pemerintah harus menyelesaikan secara tuntas.  

Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan, penegak hukum di Indonesia harus lebih perhatian atas kasus kerusuhan yang terjadi di Manokwari, Ibu Kota Provinsi Papua Barat. Pendekatannya pun harus adil dan bijaksana. 

"Dalam aspek penegakan hukum, keadilan yang dapat memberikan rasa keadilan bagi semua. Karena ini sangat membahayakan kalau didiamkan, apalagi pendekatannya salah," ujar Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (19/8). 

Pendekatan atas persoalan separatisme yang terjadi di Manokwari harus dilakukan secara hati-hati. Para tokoh dan pemimpin bangsa, menurut Fadli, perlu dilibatkan untuk menghentikan kerusuhan di Manokwari. 

"Mestinya tokoh dan pemimpin bisa duduk bersama. Jangan membiarkan ini berlarut-larut, terutama mereka yang menjadi influencer, menjadi tokoh-tokoh yang berpengaruh. Ini harus menjadi duduk bersama menenangkan. Supaya ini tidak merambat dan menjadi bola salju," terang Fadli.