Badan Geologi segera terjunkan tim perbarui kawasan rawan bencana Semeru

Sebagian tim sudah di lokasi terdampak bencana untuk mendapatkan gambar terkini bukaan kawah Semeru.

Awan panas guguran terlontar dari Gunung Semeru dan mengarah ke Besuk Kobokan, Desa Sapiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jatim, pada Sabtu (4/12/2021), pukul 15.20 WIB. Dokumentasi BPBD Lumajang

Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana menerjunkan tim ahli untuk memperbarui peta Kawasan Rawan Bencana (KRB) Gunung Semeru, Jawa Timur (Jatim). Tim dikerahkan pekan depan.

Tim Badan Geologi sudah berada di lokasi terdampak bencana. Mereka mengambil gambar dengan pesawat tanpa awak (drone) untuk mendapatkan gambaran terkini bukaan kawah yang mengarah ke selatan dan tenggara.

"Hingga beberapa hari ke depan, kegiatan ini masih kita lakukan, terutama di sekitar bukaan kawah yang ke arah selatan dan tenggara," kata Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Andiani, dalam keterangan tertulis, Kamis (8/12).

"Ini menjadi concern Badan Geologi sehingga banyak ahli yang akan kami turunkan, mulai dari ahli geologi lingkungan hingga ahli kebencanaan. Semua akan diturunkan, sekitar 10-15 orang. Kami akan all out," sambungnya.

Peta-peta yang dikeluarkan Badan Geologi, termasuk peta KRB, diharapkan menjadi acuan agar masyarakat memahami karakter geologi suatu tempat mengingat yang digambarkan di dalam peta merupakan prediksi.