Bagaimana kualitas udara Jakarta hari ini?

Versi AirVisual sekitar pukul 11.00 WIB, Jakarta menempati peringkat pertama disusul Dubai dengan AQI tertinggi.

DKI Jakarta. / Pixabay

Kualitas udara di Ibu Kota Jakarta pada Sabtu (7/9) di laman resmi situs pemantau polusi udara AirVisual sekitar pukul 11.00 WIB tercatat 156 dengan kategori tidak sehat berdasarkan parameter PM2.5 konsentrasi 65,3ug/m3.

Jakarta menempati posisi pertama dan Dubai duduk di peringkat kedua dengan Air Quality Index (AQI) 156 berdasarkan konsentrasi PM2.5 64.8ug/m3.

Dari delapan lokasi yang terpantau di Jakarta, tujuh di antaranya berada pada level tidak sehat, termasuk kawasan Pejaten Barat (156), Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta Pusat (153), AHP - Capital Place (161), Rawamangun (156), Mangga Dua bagian selatan (156) dan Kemayoran (160). Sementara, kawasan GBK Jakarta berada pada level 127 yang berarti tidak sehat bagi kelompok sensitif.

AirVisual mencatat kelembaban Jakarta 55% dan kecepatan angin 8,5 km/jam.

Seperti dikutip dari Antara, Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) memberikan sejumlah saran bagi masyarakat untuk mencegah dan menangani polusi udara di Jakarta yang dikategorikan tidak sehat berdasarkan AQI di atas angka 150.