Banjir dan longsor memakan enam korban jiwa di Maluku

Tiga warga meninggal dunia akibat bencana tersebut.

Kondisi di salah satu rumah warga akibat bencana banjir dan tanah longsor. Dok BNPB.

Banjir dan longsor memakan enam warga hingga meninggal dunia di Kabupaten Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku pada Selasa (5/7) Pukul 03.00 WIT. Sebelumnya, tiga korban sempat dinyatakan hilang, namun kemudian ditemukan dengan kondisi meninggal dunia. 

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, bencana hujan dipicu dengan intensitas tinggi yang mengakibatkan luapan air sungai hingga menyebabkan longsor di Desa Iha, Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Seram Bagian Barat mencatat selain menelan enam korban jiwa, banjir dan longsor mengakibatkan satu unit rumah rusak berat dan jalan penghubung antar desa tertimbun tanah dan material longsor. 

"Selain itu sebanyak enam warga mengungsi ke tempat yang lebih aman," kata Abdul dalam keterangan, Kamis (7/7).

Menurutnya, pencarian korban yang sebelumnya hilang melibatkan petugas BPBD dan TNI Polri hingga relawan masyarakat setempat. Petugas juga mengimbau agar masyarakat setempat untuk sementara tidak beraktivitas di lokasi kejadian.

"Hal itu untuk menghindari kembali jatuhnya korban jiwa," ujar Abdul.