Banjir di Kalimantan Barat, satu warga meninggal dunia

Selain merendam rumah warga, banjir ini juga berdampak pada sedikitnya 2.541 KK/8.430 jiwa.

Banjir yang terjadi di Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat, mengakibatkan satu warga meninggal dunia. Foto humas BNPB

Banjir yang terjadi di Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat, mengakibatkan satu warga meninggal dunia. Hujan dengan intensitas tinggi serta meluapnya Sungai Kapuas memicu terjadinya banjir. 

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Matius Jon menyampaikan, debit air mengalami kenaikan signifikan sejak Sabtu (23/10).

"Ketinggian air hingga Rabu (27/10) malam, rata-rata masih berkisar antara 2-2,5 meter dari permukaan tanah," ujar Matius melalui pesan singkat, Rabu (27/10).

Berdasarkan laporan BPBD Kabupaten Sekadau, tercatat sebanyak 2.541 unit rumah terendam akibat peristiwa ini. Banjir ini menggenangi beberapa wilayah di Kabupaten Sekadau, yakni Desa Mungguk, Desa Sungai Ringin, Desa Tanjung, Desa Merapi, Desa Seberang Kapuas dan Desa Penit yang berada di Kecamatan Sekadau Hilir. Kemudian Desa Belintang I dan Desa Belintang II di Kecamatan Belitang.

Selain merendam rumah warga, banjir ini juga berdampak pada sedikitnya 2.541 KK/8.430 jiwa. Dari jumlah tersebut, sebanyak 571 KK/1.879 jiwa mengungsi akibat kejadian ini.