sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Banjir di Kalimantan Barat, satu warga meninggal dunia

Selain merendam rumah warga, banjir ini juga berdampak pada sedikitnya 2.541 KK/8.430 jiwa.

 Siti Nurjanah
Siti Nurjanah Kamis, 28 Okt 2021 07:47 WIB
Banjir di Kalimantan Barat, satu warga meninggal dunia

Banjir yang terjadi di Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat, mengakibatkan satu warga meninggal dunia. Hujan dengan intensitas tinggi serta meluapnya Sungai Kapuas memicu terjadinya banjir. 

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Matius Jon menyampaikan, debit air mengalami kenaikan signifikan sejak Sabtu (23/10).

"Ketinggian air hingga Rabu (27/10) malam, rata-rata masih berkisar antara 2-2,5 meter dari permukaan tanah," ujar Matius melalui pesan singkat, Rabu (27/10).

Berdasarkan laporan BPBD Kabupaten Sekadau, tercatat sebanyak 2.541 unit rumah terendam akibat peristiwa ini. Banjir ini menggenangi beberapa wilayah di Kabupaten Sekadau, yakni Desa Mungguk, Desa Sungai Ringin, Desa Tanjung, Desa Merapi, Desa Seberang Kapuas dan Desa Penit yang berada di Kecamatan Sekadau Hilir. Kemudian Desa Belintang I dan Desa Belintang II di Kecamatan Belitang.

Selain merendam rumah warga, banjir ini juga berdampak pada sedikitnya 2.541 KK/8.430 jiwa. Dari jumlah tersebut, sebanyak 571 KK/1.879 jiwa mengungsi akibat kejadian ini. 

Tim BPBD Kabupaten Sekadau berkoordinasi dengan unit terkait untuk segera terjun kelapangan guna melakukan pendataan dan melakukan evakuasi menggunakan perahu terhadap warga terdampak. Untuk hasil kaji cepat dilapangan akan terus dilaporkan guna mendapatkan informasi terkini. Sementara itu, penanganan darurat juga segera dilakukan dengan mendirikan posko bencana serta memberikan bantuan logistik ke beberapa desa yang terdampak.

Melihat prakiraan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), hingga dua hari ke depan (29/10) wilayah Kabupaten Sekadau berpotensi hujan dengan intensitas ringan. Sementara itu, potensi peringatan dini esok (28/10) waspada potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat di sebagian besar wilayah kabupaten/kota di Kalimantan Barat.

Berdasarkan analisis InaRisk, Kabupaten Sekadau merupakan wilayah dengan potensi bahaya banjir pada kategori sedang hingga tinggi. Salah satu langkah prefentif gerakan penguatan tanggul sungai dan penguatan jejaring komunikasi berbasis komunitas juga dapat dilakukan sebagai bentuk peringatan dini.

Sponsored

Menghadapi musim hujan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap potensi bahaya hidrometeorologi.

Berita Lainnya
×
tekid