Banjir rendam 2.415 rumah warga di Sulawesi Selatan

Tidak ada laporan warga yang mengungsi. Insiden terjadi setelah hujan lebat mengguyur kawasan tersebut pada Sabtu pagi (9/7).

Banjir merendam pemukiman warga Kabupaten Wajo, Sabtu (9/7/2022). Foto dokumentasi BPBD Kabupaten Wajo.

Banjir melanda dua kecamatan di Kabupaten Wajo, Provinsi Sulawesi Selatan. Insiden yang terjadi setelah hujan lebat mengguyur kawasan tersebut pada Sabtu pagi (9/7), pukul 06.23 WITA tersebut merendam lebih dari 2.000 rumah warga. 

Data yang diterima Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan rumah terdampak banjir mencapai 2.415 unit. Sedangkan untuk fasilitas pendidikan, petugas mencatat tiga unit terdampak.

"Tidak ada laporan warga yang mengungsi akibat banjir dengan tinggi muka air 100 hingga 200 cm (sentimeter) tersebut," ujar Abdul Muhari, Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, dikutip Minggu (10/7).

Selain infrastruktur bangunan, banjir juga merendam area sawah dan kebun. Laporan dari BPBD Kabupaten Wajo lahan terdampak berupa sawah 660 hektare (ha) dan kebun 40 ha. 

Banjir yang terjadi setelah luapan debit air di Bendung Awo dan Sungai Bulete itu menggenangi sejumlah desa di dua kecamatan. Wilayah desa yang tergenang di Kecamatan Keera yaitu di Desa Awota, Keera, Paojepe, Labawang dan Kelurahan Ballere. Sedangkan di Kecamatan Pitumpanua, desa maupun kelurahan terdampak tersebar di Desa Lompoloang, Bulete, Tobarakka, Benteng, dan Siwa.