Bank BUMN dibobol, Kudo klaim tak ada masalah di aplikasinya

Ada dua bank BUMN yang menjadi korban pembobolan. Namun, baru satu yang melapor ke polisi.

Ilustrasi pembobolan bank. Pixabay

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri hingga kini masih mendalami kasus pembobolan bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lewat aplikasi Kudo. Akibat pembobolan tersebut, salah satu bank BUMN yang melapor ke polisi mengaku mengalami kerugian mencapai belasan miliaran rupiah.

Menanggapi kasus ini, pihak Kudo akhirnya angkat bicara. Lewat bagian Communications Specialist, Purinta Nira Diani, mengatakan Kudo telah berkoordinasi dan mengapresiasi Direktorat Siber Bareskrim Polri terkait langkah-langkah yang telah ditempuh untuk mengungkap kasus ini.

“Kudo terus melakukan usaha tanpa henti dan upaya terbaik guna memastikan aplikasi Kudo tetap menjadi aplikasi yang aman dan terpercaya untuk terus mendukung usaha memajukan warung dan usaha kecil di Indonesia,” kata Purinta Nira Diani melalui keterangan resmi yang diterima di Jakarta pada Rabu (11/9).

Menurut Purinta, soal adanya celah keamanan pada aplikasi Kudo yang menyebabkan terjadinya pembobolan bank BUMN, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap aplikasi Kudo. Hasilnya, Purinta mengklaim tak ada kesalahan atau pun masalah keamanan pada aplikasi Kudo. 

“Kudo akan terus bekerja sama dengan pihak kepolisian dan pihak lainnya terkait kasus ini,” kata Purinta.