Bansos cair Januari, Muhadjir: Tak boleh digunakan untuk beli rokok

Bansos tunai akan disalurkan pada 18 juta penerima manfaat.

Petugas Kantor Pos menyerahkan bukti verifikasi pemberian bantuan sosial tunai di Kantor Pos Serang, Banten, Rabu (6/5)/Antara Foto/Asep Fathulrahman.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengingatkan masyarakat penerima manfaat bantuan sosial (bansos) tunai tidak membelanjakannya untuk rokok.

Dia mengimbau masyarakat mematuhi pedoman yang telah diterbitkan oleh Kementerian Sosial dalam memanfaatkan bantuan yang diberikan, di antaranya untuk memenuhi kebutuhan pangan.

“Yang penting lagi, Bapak Presiden tadi sudah wanti-wanti untuk tidak digunakan membeli rokok. Sekali lagi, jadi bantuan ini tidak boleh sama sekali untuk digunakan membeli rokok,” katanya usai mengikuti Rapat Terbatas Persiapan Penyaluran Bantuan Sosial Tahun 2021, di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (29/12).

Pemerintah, jelas Muhadjir, bakal mulai menyalurkan bansos secara serempak pada awal Januari 2021. Tujuannya, untuk memperkuat daya beli dan meningkatkan konsumsi masyarakat sekaligus guna percepatan  pemulihan ekonomi.

"Pada awal Januari nanti kita harapkan keluarga penerima manfaat akan sudah bisa mendapatkan bantuan langsung, baik itu yang disalurkan melalui PT Pos maupun melalui bank-bank yang ditunjuk oleh pemerintah (bank himbara),” terangnya.