Bantuan untuk warga terdampak Covid-19 harus tepat sasaran

Pemerintah harus membuka data penerima bantuan secara transparan.

Warga memperlihatkan isi bantuan sembako pemerintah sebagai bantuan pangan akibat wabah Covid-19 di kawasan RW 03 Kebon Kacang, Jakarta, Minggu (12/4). Foto Antara/Reno Esnir/aww.

Pencairan bantuan sosial (bansos) untuk warga yang terdampak Covid-19 harus tepat sasaran. Ketua Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) Kota Depok, Jawa Barat (Jabar), Roy Pangharapan mendesak pemerintah membuka data penerima secara transparan dan memilki skala prioritas.

"Saya meminta pemerintah membuka data penerima bansos selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB)," kata Roy dalam keterangan tertulisnya, Rabu (15/4).

Dia menegaskan, sasaran prioritas harus pada masyarakat yang sudah lebih sebulan tinggal di rumah, kehilangan penghasilan harian, dan sudah tidak memiliki bahan makanan.

"Jangan sampai keluarga yang membutuhkan tidak dapat, tapi diberikan pada keluarga yang mampu. Jangan sampai yang didaftar 50 keluarga, tapi yang terima hanya 25 keluarga. Ini bisa menimbulkan persoalan baru di masa sulit seperti sekarang," jelasnya.

Roy menjelaskan, data penerima bantuan bisa diumumkan melalui jejaring media sosial dan lewat grup WhatsApp di tingkat RT. Informasi penerima maupun yang belum menerima harus diumumkan.